Rembang-Setelah PSIR nyaris dipermalukan tim tamu Persik Kediri dalam partai kandang di Stadion Krida, Jumat sore, hanya bermain imbang 2-2, kini bersiap menghadapi laga berikutnya. Sabtu mendatang akan menjalani partai tandang, bertanding melawan PSS Sleman.
Haryanto, pelatih kepala PSIR mengatakan, meski kecewa dengan hasil imbang di partai kandang, namun tetap disyukuri karena tidak dipermalukan di depan publik sendiri.
Diakui barisan belakang PSIR sedikit keropos karena absennya Heru Wibowo yang menjalani hukuman kartu merah dan Deni Tarkas yang sedang cidera, sehingga tim kurang solid.
Disebutkan, anak asuhnya diminta fokus berkonsentrasi untuk menjalani pertandingan berikutnya, bertemu PSS Sleman dalam partai tandang. Mengingat tuan rumah termasuk tim kuat, maka skuad PSIR butuh kesiapan moral, mental dan tehnik untuk dapat meladeni tim tangguh tersebut.
Haryanto menambahkan, dengan pulihnya Deni Tarkas dan Heru telah bermain serta kini diperkuat pemain asing Abunaw, maka saat menghadapi PSS Sleman besok barisan belakang PSIR akan makin solid, siap menahan gempuran lawan. Yakni meraih target angka atau minimal bermain seri.
Sementara itu Sarman salah seorang pecinta bola dan suporter fanatik PSIR menyebutkan, tim pelatih harusnya mempunyai beberapa strategi serta pola permainan, khususnya dalam meramu pemain. Sehingga dalam keadaan dan kondisi apapun semua lini kuat dan mampu bermain lugas.
Disebutkan, selama dia menyaksikan PSIR bertanding kandang jarang sekali kalah bahkan bermain seri, lebih banyak menang atas tim tamu. Jika ingin mendapat dukungan dan stadion dipenuhi penonton dalam setiap partai kandang, PSIR harus bermain ngotot agar meraih kemenangan. (heru)
Post a Comment