oleh : ICHSAN KURNIAWAN
Pestisida Nabati merupakan ramuan pestisida yang bahnnyabersumber dari bahan-bahan alami. Pembuatannya sendiri secara garis besarditujukan bermaksud paling kurang untuk 3 hal yakni :
- Penekanan biaya produksi
- Pengendalian hama penyakit tanaman dengan tetap menjagakelestarian alam
- Memanfaatkan potensi sumber daya alam di sekitar petani
Seiring dengan perkembangan berbagai penelitian,pestisida nabati (alami) sendiri terdiri dari banyak jenis tergantung kepadakebutuhan pengendalian hama/ penyakit dari berbagai komoditi. Selain itu darisudut penggunaan dan sifat dari kandungan bahannya juga ada beberapa macam,diantaranya yang bersifat hanya sekedar repelen (penolakan terhadap hama) ataulangsung bunuh.
Dalam sesi ini berdasarkan banyak sumber dan pengalamanyang saya dapatkan, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.
1.Pestisida nabati untukpengendalian hama/serangga penghisap
Bahan :
- Daun surian 5 ons
- Daun sirsak 5 ons
- Daun sirih � ikat
- Daun cengkeh 5 ons
- Serai harum 4 ons
- Daun sicerek 4 ons
- Daun mahoni 5 ons
- Daun kulit manis 5 ons
- Garam � ons
- Urine kambing 4 l
Cara pembuatan :
- Semua bahan ditumbuk satu persatu
- Bahan yang sudah ditumbuk direndam dalam urine kambing
- Rendaman bahandirebus dan diambil ekstraknya kemudian disaring dan hasil saringan ditambahgaram
- Kemudian disimpandalam botol/dirigen dan diberi label yang berisi keterangan tentang ramuan dantanggal pembuatan
Cara penggunaan
- 500 cc cairandiencerkan dengan air sebanyak 10 l diaduk dan kemudian dimasukkan ke dlaamtanki penyemprot
- Penyemprotan padatanaman dilakukan terutama pada pucuk kemudian bagian atas dan bawah daun
- Aplikasi tanamandilakukan sebanyak 2 kali dalam seminggu sampai dengan populasi kutu tidakmembahayakan lagi
2.Ramuan untuk pengendalian penyakit cendawan /jamur
Bahan :
- Daun galinggang gajah 5 ons
- Lengkuas 3 ons
- Jahe 3 ons
- Ekstrak titonia 3 l
- Bawang putih 3 ons
Cara:
- Daun galinggang gajah ditumbuk halus
- Lengkuas dan jahe diparut halus
- Ketiga bahantersebut dimasukkan kedalam ekstrak titonia kemudian diperas dan disaring
- Disimpan dalambotol/ derigen dan diberi label yang berisi keterangan tentang ramuan dantanggal pembuatan.
Cara penggunaan
- 500 cc cairanramuan diencerkan dengan air sebanyak 10 l diaduk dan kemudian dimasukkan kedalam tanki penyemprot
- Penyemprotan padatanaman dilakukan sebanyak 2 kali dalam seminggu sampai tidak membahayakan lagi
Penyemprotan dilakukan pada seluruh bagian tanaman.
إرسال تعليق