Rembang-Ombak besar di perairan Rembang beberapa hari terakhir selain membahayakan kapal yang melaut, ternyata menyebabkan musibah bagi kapal yang sandar. KM Mekarsari jenis purseine yang semalam datang di dermaga TPI Tasikagung, saat menunggu bongkar muatan dihantam ombak besar dan nyaris tenggelam.
Pemilik kapal, Tasmuri warga RT 3-RW 4 Desa Kebloran Kecamatan Kragan di dermaga TPI Tasikagung menjelaskan, KM Mekarsari dibelinya setahun silam seharga Rp500 juta, waktu melaut berawak 19 ABK, menangkap ikan di perairan Kalimantan.
Biasanya lanjut Tasmuri, melaut hingga 25 hari, namun karena ombak besar membahayakan keselamatan jiwa ABK, maka baru 4 hari berlayar akhirnya memutuskan sandar. Karena dekat dengan TPI Tasikagung maka memilih berlabuh dan bermaksud bongkar muatan.
Ditambahkan, semalam sewaktu sandar di dermaga TPI Tasikagung, KM Mekarsari memuat sekira 150 basket berbagai jenis ikan, dengan nilai jual mencapai Rp 50 juta. Sampai kini muatan masih tersimpan di palka kapal dan seluruh ABK selamat.
Sementara itu Kasat Polair Polres Rembang, AKP Edi S di sekitar lokasi kejadian menerangkan, begitu menerima laporan kejadian tenggelamnya separuh badan KM Mekarsari pihaknya langsung berkoordinasi dengan kamla dan syahbandar. Proses evakuasi akan dipimpin syahbandar pelabuhan, dilakukan secepatnya setelah muatan diangkat.
Ditambahkan, pihak keamanan mengimbau agar nelayan untuk sementara libur melaut demi keamanan dan keselamatan. Peringatan terus dilakukan setiap pagi dan dicetak leaflet berisi larangan melaut yang disebar ke perkampungan nelayan sepanjang pantai pantura Remmbang. ( heru )
Post a Comment